Untuk mengurangi anak ketergantungan pada gadget, Dr. M. Fadlillah, S.Pd.I., M.Pd.I., menawarkan solusi dengan memberikan dan memfasilitasi anak dengan kegiatan bermain/permainan aktif. Menurutnya bermain dan permainan yang dapat menumbuhkan karakter anak usia dini ialah bermain/permainan yang dapat memicu eksplorasi, melatih eksperimen, mengenalkan imitasi, dan membiasakan adaptasi. Selain itu, pada era society 5.0 ini yang perlu dilakukan orangtua maupun guru, ialah: 1) melakukan pengembangan dan inovasi APE sesuai zamannya; 2) mengenalkan dan memfasilitasi anak dengan permainan tradisional; dan 3) menyempatkan diri bermain dengan anak-anak secara bersama.
BERMAIN DAN PERMAINAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI ERA SOCIETY 5.0
Bermain dan permainan sangat penting bagi anak, lebih-lebih di era society 5.0. Bermain dan permainan dapat dijadikan sarana untuk pendidikan karakter bagi anak.Lantas seperti apa bermain dan permainan bisa menstimulasi karakter anak? Bagaimana mengimplementasikan dalam pembelajaran anak usia dini di era society 5.0? Berikut rangkuman materi yang disampaikan Dr. M. Fadlillah, S.Pd., M.Pd.I., pada acara Kuliah Umum Permainan Era Society 5.0 Berbasis Pendidikan Karakter pada hari Sabtu, 25 Februari 2023 bertempat di Auditorium UKWM Surabaya kampus Kalijudan. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Prodi PGPAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Katolok Widya Mandala Surabaya. Acara ini akan dilaksanakan
Dr. M. Fadlillah, S.Pd.I., M.Pd.I., adalah dosen Universitas Trunojoyo Madura dan penulis buku-buku PAUD Nasional Best Seller. Pada kuliah umum tersebut beliau memaparkan bahwa era society 5.0 memiliki tantangan dan permasalahan terhadap perkembangan karakter anak usia dini. Permasalahan dan tantangan yang sangat menonjol dan harus menjadi perhatian bersama adalah 1) anak mudah mengakses dan terbiasa dengan teknologi seperti internet dan gadget; 2) banyak anak kecanduan game online dan/atau youtube; dan 3) internet/gadget dapat mengancam kesehatan, kecerdasan, dan perilaku anak. Di samping itu, beliau juga menampilkan data penggunaan gadget pada anak-anak di Indonesia yang jumlahnya sangat besar. Padahal internet atau gadget apabila digunakan secara berlebihan sangat berbahaya bagi perkembangan anak. Ada beberapa dampak negatif dari gadget, di antaranya: Anak kurang konsentrasi, anak kurang sosial (suka menyendiri), anak kurang motivasi, akses informasi tanpa seleksi, anak malas gerak (mager), anak menjadi pribadi tertutup, gangguan tidur, rawan perilaku kekerasan, pudarnya kreativitas, dan ancaman cyberbullying.
Parenting Style to Support the Cognitive Development of Early Childhood
Parents are responsible for the parenting of their children. The parenting
style has a very big effect on child development. However, not all types
of parenting styles can improve child cognitive competence. This is due
to parents’ limited understanding of parenting styles. This study aims to
reveal and analyze the role of parenting styles to support the cognitive
development of early childhood. This research uses a qualitative method
with a library study approach. Data obtained through the study and
analysis of literature related to parenting, such as scientific articles and
books. The result of literature reviews show that parenting styles play a
very important role in the cognitive development of early childhood. The
most appropriate and dominant parenting style in optimizing the
cognitive competence of early childhood is the authoritative style. This
style has the highest demand and response, and it prioritizes warmth,
encouragement, and care about early childhood.The authoritative style is
believed to be suitable for the need and characteristics of early childhood
cognitive development. More click here
Langganan:
Postingan (Atom)